Polisi :  Motif Pembunuhan Mahasiswa Di Alor Hanya Karena Maki-Maki di Jalan

Baca Juga

 

Yosten Illu, Mahasiswa Universitas Tribuana, Kalabahi, Alor yang dibunuh orang tak dikenal pada Kamis malam (15/1/2015)
Yosten Illu, Mahasiswa Universitas Tribuana, Kalabahi, Alor yang dibunuh orang tak dikenal pada Kamis malam (15/1/2015)

Kalabahi, Floresa.co – Pada Kamis (15/1/2015) lalu Kota Kalabahi, Kabupaten Alor digegerkan kasus pembunuhan sadis terhadap Yosten Illu. Mahasiswa Universitas Tribuana tersebut dibantai secara membabi buta di rumah majikannya di Batu Nerwala, Kalabahi sekitar pukul 23.00 WITA.

Kepala Kepolisian Resort Alor I Made Sugawa mengatakan polisi sudah berhasil menangkap tiga orang pelaku pembunuhan keji tersebut. Ketiganya adalah Yesman Lapenangga, Yunus Malaifani dan Fiki Vikaris Atalani.

“(Motifnya) masalah maki-maki saja. Tolo-tolo begitu saja, tersinggung, habis minum satu jerigen,”ujarnya ketika dihubungi Floresa.co Jumat (13/1/2015).

Ketiga pelaku tersebut kini sudah ditahan di Lembaga Pemasyarkatan Alor. Sugawa mengatakan dalam minggu ini berkas perkara pembunuhan tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaaan alias sudah P21.

Dihubungi terpisah rektor Universitas Tribuana Kalabahi Fredrik A. Kande mengapresiasi kerja kepolisian yang bisa mengungkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswanya. “Dengan ditangkapnya pelaku, kita memberi apresiasi kepada pihak polisi, tapi juga sekaligus mendorong agar mereka bisa mengungkap motof pembunuhannya,”ujarnya.

Fredrik juga meminta agar kepolisian bisa menjamin rasa aman bagi masyarakat kota Kalabahi. “Karena memang peristiwa-perisiwa ini terjadi karena para pelaku sendiri merasa tidak ada kontrol, pengawasan dan penindakan, hukum kita tidak jalan,”ujarnya.

Saat ini, kata Frederik kepolisian memang giat melakukan patroli malam di kota Kalabahi pasca peristiwa pembunuhan tersebut. “Menurut warga sekarang lebih aman, tidak ada lagi yang duduk-duduk di jalan, meminum minuman keras,”ujarnya. (PTD/Floresa)

Terkini