Desa-desa Tertinggal di NTT Jadi Fokus Kemendes PDTT

Ilustrasi
Ilustrasi

Floresa.co – Desa-desa tertinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu fokus Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Hal ini diungkapkan oleh Mendes PDTT, Marwan Jafar dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR pada Selasa, (10/2/2015).

Jafar menjelaskan, konsentrasi desa tertinggal ada di pulau Papua, lSumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Bali.

Totalnya ada 74.045 desa tertinggal yang tersebar di 419 kabupaten kota. Untuk Nusa Tenggara dan Bali, dari 3.599 desa, ada 424 desa tertinggal (11,78%).

“Fokus prioritas program adalah pembangunan sarana-prasarana kawasan perdesaan dan pembangunan ekonomi kawasan perdesaan,” katanya.

Menurut mantan anggota Komisi V DPR itu, program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa diselenggarakan dalam rangka menjabarkan dan melaksanakan fungsi kebijakan di berbagai bidang.

Program itu antara lain pembinaan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pembangunan sarana prasarana desa, serta pemberdayaan masyarakat desa.

Dia  juga meminta dana desa harus diprioritaskan untuk pembangunan desa, baik infrastruktur (jalan dan irigasi) maupun pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Tidak usah dibuat ribet dan ribut-ribut. Yang penting sesuai prioritas dan melalui Musyawarah Desa,” ujarnya. (ARS/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini