Banyak Keanehan Pada Laporan Keuangan Mabar Tahun 2013

Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakil Bupati Maksi Gasa
Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakil Bupati Maksi Gasa

Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah membuat laporan keuangan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2013.

Namun, pada uraian mengenai jenis-jenis pendapatan banyak hal aneh ditemukan.

Berdasarkan dokumen laporan keuangan yang tercantum dalam buku “Manggarai Barat Dalam Angka Tahun 2014” yang ada di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, setidaknya terdapat empat sumber pendapatan Pemkab Mabar pada 2013.

Pertama, pendapatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (2012). Kedua, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri atas beberapa item yaitu pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba usaha daerah, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Ketiga, dana perimbangan yang terdiri atas empat item yaitu dana bagi hasil pajak dan bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta bagi hasil pajak dan bantuan keuangan dari provinsi.

Keempat, lain-lain pendapatan yang sah.

daBU
Foto salinan laporan keuangan Pemkab Mabar tahun 2013 (Foto: Floresa.co)

Penelusuran Floresa.co terhadap laporan ini menemukan sejumlah keanehan. Pertama, pada item PAD, baik di bagian anggaran maupun realisasi misalnya ditulis jumlah PAD mencapai Rp 11.944,421,87 ribu (Rp 11,94 miliar).

Tetapi bila melihat sub item PAD ini yang berjumlah empat sub item, mestinya total jumlah PAD adalah Rp 481.880.533,66 ribu (Rp 481,98 miliar).

Kalau pun ada kesalahan penjumlahan, apa benar realisasi PAD M sebesar Rp 481,98 miliar? Karena realisasi PAD Mabar tahun-tahun sebelumnya tidak sampai menyentuh angka ratusan miliar. Tahun 2010 misalnya hanya Rp 17,44 miliar, 2011 Rp 21,96 miliar, dan 2012 Rp 25,75 miliar.

Keanehan kedua, pada lain-lain PAD yang sah jumlahnya juga sangat fantastis baik di bagian anggaran maupun bagian realisasi. Di bagian realisasi jumlahnya mencapai Rp 459.731.150,88 ribu (Rp 459,73 miliar).

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah item lain-lain PAD yang sahini berada dibawah Rp 10 miliar. Tahun 2010 misalnya, hanya Rp 7,15 miliar, 2011 Rp 5,36 miliar, dan 2012 mencapai 5,82 miliar.

Keanehan ketiga, jumlah item lain-lain pendapatan yang sah. Jumlahnya juga sungguh fantastis mencapai ratusan miliar. Di bagian realisasi disebutkan sebesar Rp 534.121.599,8 (Rp 534,12 miliar).

Padahal tahun-tahun sebelumnya, item ini hanya berjumlah puluhan miliar. Tahun 2010 misalnya, sebesar Rp 31,61 miliar, 2011 sebesar Rp 81,27 miliar, dan 2012 sebesar Rp 29,96 miliar.

Keanehan keempat, pada item total jumlah PAD Mabar. Pada bagian realisasi jumlahnya hanya Rp 34.193.804,71 miliar (Rp 3,19 miliar). Jumlah tersebut sama dengan jumlah item sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (2012).

Hanya Pemda Mabar yang bisa menjelaskan keanehan-keanehan seperti ini. “Buku Manggarai Barat dalam Angka tahun 2014” ini sudah ditandatangani oleh Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakilnya Maksimus Gasa. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini