Ruteng, Floresa.co – Ada kabar gembira untuk para guru komite di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tahun ini, pemerintah bersama DPRD Manggarai sudah mengalokasikan dana Rp 7 miliar lebih untuk honor para guru komite.
“Tahun ini kita coba buat gebrakan baru dengan mencoba langkah awal mengalokasikan dana Rp 7 milar lebih untuk penambahan insentif guru komite,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Yoakim Jehati kepada Floresa.co, Jumat (30/1/2015).
“Anggaran itu sudah ditetapkan di DPRD pada Kamis kemarin dan pelaksanaannya mulai tahun 2015 ini,” tambah Yohakim yang pernah mengajar sebagai guru komite ini di SMPN 5 Langke Rembong.
Yohakim mengatakan, tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, di APBD belum ada anggaran khusus untuk guru komite.
Selama ini, kata dia, honor para guru komite diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 20% dari pagu dana BOS yang diterima sekolah.
“Makanya gaji guru komite di Manggarai kisaran Rp 300.000 sampai Rp 750.000,” ujarnya.
Alokasi sebesar Rp 7 miliar lebih dari APBD, menurut Yohakim, sebenarnya masih terbilang kecil karena jumlah guru komite di Manggarai sekitar 2.282 orang.
“Tapi yang terpenting adalah daerah ini sudah mulai berpikir tentang nasib guru komite. Saya tahu ini adalah perjuangan panjang dan dambaan sejak belasan tahun lalu tapi baru kali ini aspirasi ini terjawab,” ujar politisi Golkar ini. (PTD/Floresa)
