25 Tahun PT SIM Kuasai Pede, Pemprov Hanya Akan Dapat Uang Rp 3,1 Miliar

 

Pantai PedeLabuan Bajo, Floresa.co – Ketua DPRD Manggarai Barat Mateus Hamsi mengatakan PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM) akan mengelola aset Pantai Pede selama 25 tahun sesuai nota kesepahaman dengan pemerintah Provinsi NTT.

Nantinya, perusahaan yang disebut-sebut milik politikus Golkar Setya Novanto ini akan membangun hotel bintang lima di Pantai Pede. Hamsi mengatakan dari pertemuan dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada Senin (26/1/2015) terungkap bahwa perusahaan tersebut nanti akan membayar kontrak atas tanah Pantai Pede sebesar Rp 100 juta sampai Rp 125 juta per tahun.

Dengan demikian, selama 25 tahun pemerintah provinsi NTT diperkirakan akan mendapatkan uang sebesar Rp 3,125 miliar dari perusahaan tersebut. Jumlah tersebut, kata Hamsi, diakui Lebu Raya memang tidak seberapa.

Lantas, mengapa pemerintah provinsi ngotot menyerahkan pengelolaan pantai tersebut ke swasta padahal masyarkat Manggaria Barat menolaknya?

“Itu kontrak tanahnya saja. Sedangkan, lain-lain semua, diserakan ke Manggarai Barat dan itu nanti melalui MoU semua,”ujar Hamsi kepada Floresa.co, Selasa (27/1/2015)

Apa saja “lain-lain semua” itu? Mengutip Gubenur Lebu Raya, Hamsi mengatakan seluruh pajak akan masuk ke kas Kabupaten Manggarai Barat. “Pajak perhotelan, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, lain-lain semua,”ujarnya.

“Sesudah itu tenaga kerja. Yang menguntungkan Manggarai Barat itu tenaga kerja juga ya. Karena hotel berbintang lima itu kan butuh tenaga kerja tidak sedikit, 200-300 orang. Nah itu diserahkan ke Manggarai Barat semua. Paling tenaga skill yang dipersiapkan oleh investor ini,”tambah Hamsi. (PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini