Jusuf Kalla : Urusan Desa Ikuti Undang-Undang

Ilustrasi Kehidupan Masyarakat Desa
Ilustrasi Kehidupan Masyarakat Desa

Jakarta, Floresa.co – Dua Kementerian Kabinet Kerja masih berseteru memperebutkan kewenangan untuk mengurus desa. Agar tak berkepanjangan, Presiden Joko Widodo harus turun tangan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Presiden Joko Widodo sedang menyusun aturan tentang Kementerian yang berwewenang membawahi urusan desa. Jusuf Kalla mengatakan aturan itu disusun berdasarkan ketentuan undang-undang yang ada. “Sedang diatur Presiden sesuai undang-undang yang ada,”ujarnya, seperti dikutip  dari harian Kompas, Rabu (7/1/2014).

Jusuf Kalla tidak memerinci lebih lanjut kementerian mana yang nantinya akan mengurusi desa, apakah Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Berdasarkan UU No 6 tahun 2014 tentang desa, pembinaan dan pengawasan desa diatur dalam ayat 1 hingga ayat 4 pasal 112. Pada ayat 1 pasal 112 disebutkan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa.

Dalam penjelasan ayat tersebut disebutkan bahwa, pemerintah adalah Menteri Dalam Negeri yang membina penyelenggaraan pemerintah desa. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek