Floresa.co – Pertempuran di sepanjang perbatasan India-Pakistan sepekan terakhir kian memanas. Akibatnya, 10 tentara India dan Pakistan serta warga sipil tewas serta ribuan warga telah kabur.
Sekitar 6 ribu warga sipil di wilayah Kashmir beramai-ramai meninggalkan rumah mereka pada Senin, 5 Januari malam waktu setempat di saat pertempuran bergeser ke wilayah sipil.
Sebelumnya, sekitar 4.000 warga telah mengungsi setelah pertempuran dimulai pekan lalu. Demikian disampaikan komisioner divisi wilayah Jammu seperti dilansir Reuters Selasa (6/1/2015).
Ketegangan antara kedua negara tersebut meningkat sejak Perdana Menteri India Narendra Modi membatalkan dialog damai pada Agustus 2014 lalu. Pertempuran di sepanjang perbatasan kedua negara itu pun kerap terjadi sejak Oktober lalu.
“Kami nyaris tak bisa lolos dan ada situasi bak perang,” tutur Sham Kumar (54), warga desa Sherpur. “Pasukan Pakistan menggunakan senjata jarak jauh. Ini pertama kalinya kami melihat gempuran seintens ini,” lanjutnya.
Ketegangan ini terjadi beberapa hari menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry ke India. Presiden AS Barack Obama juga akan melawat India bulan ini.
Pasukan India dan Pakistan kembali terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan mereka hari ini.
“Baku tembak masih berlangsung dan kami terus memberikan balasan yang setimpal atas gempuran Pakistan,” ujar pejabat Pasukan Keamanan Perbatasan India.(HWL/Floresa)
