Meski Harga BBM Sudah Turun, Tarif Angkutan di Manggarai Belum Disesuaikan

angkutan umum di RutengRuteng, Floresa.co– Meski pemerintah pusat sudah menurunkan harga jual bahan bakar minyak bersubsidi per 1 Janari 2015, tetapi tarif angkutan umum di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum diturunkan.

Bupati Manggarai, Christian Rotok mengatakan saat ini tarif angkutan di Managgarai  baik angkutan umum ke desa-desa maupun angutan umum di dalam kota belum berubah.

Bupati Rotok mengatakan keputusan untuk mengubah tarif angkutan ini dilakukan oleh Gubernur NTT. “Sampai saat ini, keputusan gubernur belum kami terima,” ujarnya kepada Floresa.co, Jumat (2/1/2015).

Karena itu, kata dia, tarif angkutan umum yang berlaku saat ini adalah tetap seperti yang ditetapkan pemerintah sesuai Surat Keputusan No 36 tahun 2014. Surat Keputusan tersebut diterbitkan setelah pemerintah pusat menaikan harga BBM pada 18 November 2014 lalu.

Seperti diketahui, pemerintah pusat pada 31 Desember 2014 lalu menurunkan harga jual eceran BBM per liter di SPBU-SPBU Pertamina. Premium diturunkan dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter. Kemudian, harga solar menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter.

Harga baru ini mulai berlakua pada 1 Januari 2015. Khusus untuk BBM jenis premium, pemerintah selanjutnya tidak memberikan subsidi lagi. Harganya ke depan akan ditentukan oleh fluktuasi harga minyak mentah dunia serta kurs Rupiah terhadap Dollar AS.

Sedangkan untuk solar, pemerintah akan menerapkan kebijakan subsidi tetap. Pemerintah akan menanggung subsidi tetap untuk solar sebesar Rp 1.000 per liter.

Keputusan pemerintah menurunkan harga jual BBM bersubsidi ini dilakukan setelah harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan hingga menacapi level 50 Dollar AS per barel. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini