Rekam Jejak 8 dari 13 Anggota DPR Dapil NTT Buruk

Setya Novanto
Setya Novanto dari Dapil NTT 2 yang merupakan Ketua DPR RI masuk dalam deretan anggota dengan catatan buram di masa lalu.

Jakarta, Floresa.co – Sebuah laporan terbaru yang dirilis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) di Jakarta, Selasa (14/10/2014), menunjukkan, 242 anggota DPR RI periode 2014-2019 memiliki rekam jejak buruk, baik karena terbukti maupun diduga terlibat dalam kasus korupsi, pidana maupun pelanggaran HAM.

Dari laporan tersebut, 8 orang di antaranya merupakan utusan dari Daerah Pemilihan (Dapil NTT), baik NTT I (Flores, Lembata dan Alor) maupun NTT 2 (Sumba, Timor dan Sabu).

Ini berarti, hanya 5 orang anggota DPR asal Dapil NTT yang tidak tersandung kasus. Mereka antara lain dua anggota dari Partai Nasdem yang merupakan baru di parlemen yakni Johnny Plate (NTT 1) dan Viktor Laiskodat (NTT 2), Honing Sanny (NTT I) dari PDIP, Farry Djemy Francisdari Gerindra (NTT 2) serta Syahrulan Pua Sawa(NTT 1) dari PAN.

Dari 8 nama yang dirilis KontraS, nama Setya Novanto yang juga Ketua DPR masuk dalam deretan nama dengan banyak catatan buram di masa lalu.

Berikut data lengkap yang diperoleh Floresa:

Setya Novanto (Golkar – NTT II)

  • Tersangka dalam kasus korupsi terkait kasus korupsi Cessie Bank Bali, namun kasusnya di SP3-kan
  • Diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait kasus korupsi Electronik-KTP di Kementrian Dalam Negeri
  • Diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait dalam kasus pembangunan lapangan menembak PON (Pekan Olah raga Nasional) Riau 2012
  • Tersangka dalam kasus korupsi terkait penyelundupan impor beras 60 ribu ton dari Vietnam
  • Diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur
  • Tersangka dalam kasus korupsi terkait kasus korupsi baju hansip.
  • Diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait kasus proyek Gedung MK.
  • Merupakan anggota DPR yang kehadirannya 40% danizin 60% pada Masa sidang IV tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)

 Benny Kabur Harman (Demokrat – NTT I)

  • Pernah diperiksa KPK terkait kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
  • Pernah diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
  • Diduga kuat terlibat kasus korupsi terkait kasus dugaan korupsi proyek PLTS di Kemenakertrans tahun 2008.

Jefirstson R Riwu Kore (Demokrat – NTT II)

  • Merupakan anggota DPR yang tercatat kehadirannya 40% pada Masa Sidang III tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)

Pius Lustrilanang (Gerindra – NTT I)

  • Diduga terlibat kasus korupsi terkait dugaan korupsi renovasi ruangan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI senilai Rp20 miliar.

Melchias Markus Mekeng (Golkar – NTT I)

  • Pernah diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).
  • Diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games

Herman Hery (PDIP – NTT II)

  • Diduga terlibat kasus korupsi terkait proyek di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang salah satunya adalah proyek solar home system Pembakit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
  • Diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator di Korlantas, Mabes Polri tahun 2011

Charles J Mesang (Golkar – NTT II)

  • Diduga turut terlibat dalam kasus korupsi dan menerima uang dari proyek pengadaan Alkes di Depkes sebesar 90 juta)

Saleh Husin (Hanura – NTT II)

  • Diduga terlibat pelanggaran terkait kasus pemasangan alat peraga kampanye (APK) di pohon pada Pileg 2014

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo