Floresa.co – Paus Fransiskus berkenan menerima kasula dan stola yang terbuat dari kain tenunan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Agustus lalu dari seorang pemuda katolik asal Indonesia.
Pemuda tersebut, William Turpijn merupakan salah satu delegas untuk perayaan Hari Kaum Muda Asia 2014 di Seoul, ibukota Korea Selatan.
Ia menulis pengalamannya saat menyerahkan stola dan kasula itu dalam sebuah tulisan di situs Ucanews.com, milik Kantor Berita Katolik Asia.
Dalam artikel tersebut yang dipublikasi pada 4 September dengan judul “Look back in wonder”, ia menulis kesannya tentang Paus Fransiskus.
“Paus Fransiskus benar-benar mengagumkan. Dia memperhatikan semua orang. Ketika saya perlahan-lahan mendekati dia dan berlutut di sampingnya, dia menerima saya”, tulis William.
Ia melanjutkan, “Saya memberi dia sebuah kasula dan stola terbuat dari kain tenun tradisional berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Kasula dan stola tersebut memiliki hiasan buah anggur yang digambarkan dalam Yohanes 15: “Akulah pokok anggur yang benar…”, yang juga merupakan simbol dari delegasi Indonesia untuk Hari Kaum Muda Asia 2014.”
William juga menyerahkan replika patung St Yohanes Paulus II dari rektor Universitas Katolik Atma Jaya di Jakarta serta buku dengan pesan khusus yang ditulis oleh orang muda Katolik Indonesia dan beberapa teman muda dari Brasil.
