43 Tentara PBB Disandera di Dataran Tinggi Golan

 

Tentara Keamanan PBB
Tentara Keamanan PBB

Floresa.co –  PBB memastikan sekelompok orang bersenjata telah menyandera 43 prajurit penjaga perdamaian PBB di Dataran Tinggi Golan, seperti yang diberitakan Kompas.com, Kamis (28/8/2014). PBB menyatakan sedang berupaya keras untuk membebaskan para prajurit itu.

“Sebanyak 43 orang anggota pasukan penjaga perdamaian dari misi PBB untuk Pengawas Gencatan Senjata (UNDOF) disandera pagi ini oleh kelompok bersenjata di kota Quneitra,” demikian pernyataan PBB.

Sebagai tambahan, 81 anggota pasukan penjaga perdamaian lain tidak bisa menempati posisi mereka di Ar Ruwayhinah dan Burayqah.

Sejauh ini, PBB belum merilis asal negara para anggota pasukan penjaga perdamaian itu. Namun, 1.200 anggota pasukan UNDOF terdiri dari enam negara, yaitu Fiji, India, Irlandia, Nepal, Belanda, dan Filipina.

PBB menambahkan, tahun lalu, pasukan penjaga perdamaian yang mengawasi gencatan senjata antara Israel dan Suriah dua kali disandera, tetapi akhirnya dibebaskan.

“PBB berusaha keras untuk menyelamatkan para penjaga perdamaian itu dan memulihkan kebebasan bergerak bagi pasukan PBB di kawasan itu,” tambah PBB.

Israel menutup wilayah di sekitar pintu perbatasan Quneitra, pada Rabu (27/8/2014), setelah seorang perwiranya terluka akibat peluru nyasar dari pertempuran pemberontak Suriah yang menyerbu pintu perbatasan itu.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini