Dinilai Diskriminatif, Kadis PPO Manggarai Timur Didemo Guru K2

Para guru K2 sedang menunggu Kadis PPO Matim di depan rumahnya, Selasa (3/6/14).
Para guru K2 sedang menunggu Kadis PPO Matim di depan rumahnya, Selasa (3/6/14).

Borong, Floresa.co – Para Guru Kategori 2 (K2) di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lulus tahun 2013 lalu mendatangi rumah Kepala Dinas Pendididkan, Pemuda dan Olahraga (Kadis PPO) Frans Selamat, Selasa sore (3/6/2014).

Hal tersebut dilakukan para guru lantaran Frans tidak menandatangani berkas administrasi mereka.

Mereka menunggu di luar rumah Frans hingga pukul 20.00 Wita. Namun, mereka gagal menemui Kadis PPO itu yang dikabarkan masih berada di luar kota.

Beberapa guru K2  mengaku kecewa dengan sikap Frans yang tidak mau menandatangani berkas mereka. Padahal, kata mereka, sudah lama berkas diberikan ke Dinas PPO.

Mereka menilai kebijakan Kadis PPO diskriminatif karena berkas sebagian guru K2 sudah ditandatangi, sementara yang lain belum.

“Yang diloloskan hanya karena ada orang dalam,” tutur seorang guru.

Berkas yang belum ditandatangani sangat penting sebagai persyaratan lulusan K2 untuk memperoleh SK dan NIP PNS.  Salah satu berkas yang belum ditandatangani adalah surat pernyataan kepala sekolah yang disahkan oleh Kadis PPO.

Mereka pun mengakui surat pernyataan tersebut sudah dibuat oleh kepala sekolah mereka masing-masing dan tinggal menunggu tangan pengesahan dari Kadis PPO, yang merupakan atasan langsung kepala sekolah.

Para guru kesal dengan pihak dinas, karena kesepakatan awal pengesahan K2 dimulai Senin 19 Mei lalu. Kadis PPO tidak mau menandatangani dengan alasan yang tidak jelas.

Hingga berita ini diturunkan, Frans belum bisa dikonfirmasi.

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkini